Medikacare

Penyebab Anak GTM - Medikacare

Penyebab Anak GTM - Medikacare

GTM sebenarnya merupakan fase yang cukup umum terjadi pada setiap anak. Namun, melihat buah hati yang sama sekali tidak mau makan tentunya membuat para orang tua sedih dan khawatir. Terlebih, jika kondisi ini berpengaruh terhadap berat badan anak. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan anak GTM? Yuk cari tahu informasinya dalam artikel Medikacare berikut ini.


GTM atau gerakan tutup mulut terjadi ketika anak menolak untuk makan dengan cara menutup mulutnya. GTM biasanya terjadi di usia 2 tahun atau ketika anak sudah merasa lebih besar, sehingga ia seolah-olah ingin menunjukkan kemandiriannya dengan sedikit memberontak.


Meski sering terjadi pada anak-anak, kondisi sulit makan ini tidak boleh dianggap sepele dan dibiarkan bergitu saja. Pasalnya, GTM bisa saja menandakan adanya masalah serius pada anak, seperti penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui penyebab anak GTM agar penanganan bisa segera dilakukan

Ragam Penyebab GTM pada Anak

Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab GTM pada anak:

1. Memilih-Milih Makanan

Kebiasaan memilih-milih makanan atau picky eater bisa menjadi penyebab anak GTM. Anak yang mengalami hal ini cenderung memilih makanan lain dibanding yang Bunda berikan untuk ia makan. Akibatnya, anak tidak mau makan hingga ia mendapatkan makanan yang diinginkannya.

Misalnya, anak-anak biasanya lebih menyukai makanan yang manis. Jadi, ketika Bunda menyajikan sayuran, ia mungkin tidak tertarik untuk memakannya karena tidak memiliki rasa manis. Ia juga mungkin tidak menyukai tekstur makanannya ketika dipegang atau dimakan karena indra perasa anak masih dalam tahap perkembangan.

2. Takut Mencoba Makanan Baru

Selain hanya ingin makan makanan yang disukai, anak bisa merasa takut untuk mencoba makanan yang baru ia temui (neophobia). Ini bisa menjadi penyebab anak tidak mau makan dan mengalami GTM saat disajikan makanan yang belum pernah ia makan sebelumnya.

3. Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi adalah salah satu penyebab GTM pada anak yang paling sering terjadi. Ini karena, proses tumbuh gigi sering kali disertai dengan gusi bengkak, nyeri, hingga menyebabkan demam. Berbagai gejala tersebut membuat si kecil enggan untuk membuka mulutnya, akibat rasa yang sangat tidak nyaman.

4. Sudah Kenyang

Anak sudah memiliki kemampuan yang cukup baik dalam mengukur apa yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Maka dari itu, anak bisa mengetahui kapan mereka merasa lapar atau masih kenyang. Tidak hanya dari makanan, anak bisa merasa kenyang setelah minum susu. Pada kondisi ini, biasanya anak akan menolak ketika diberikan makanan.

Si kecil juga cenderung menyisakan makanannya jika porsi makan yang Bunda berikan terlalu banyak. Sebaiknya, jangan paksa anak untuk makan atau menghabiskan makanannya jika ia memang sudah kenyang.

5. Tidak Nafsu Makan

Anak yang mengalami GTM juga mungkin terjadi karena kehilangan nafsu makan. Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa kehilangan nafsu makan, misalnya ketika sedang sakit. Namun, anak mungkin tidak menyadari atau memberi tahu Bunda bahwa ia sedang merasa sakit.
Beberapa kondisi yang menyebabkan anak kehilangan nafsu makannya, antara lain:

A. Demam
B. Sembelit
C. Sakit tenggorokan
D. Esofagitis eosinofilik atau peradangan esofagus
E. Sensitivitas makanan, seperti penyakit celiac

Nah Bunda, itulah sejumlah penyebab anak mengalami GTM. Bila GTM pada si kecil berkepanjangan dan disertai dengan penurunan berat badan, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter agar diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB